FILTER

( Forum Informasi Layanan Terpadu )

FILTER didirikan sebagai wadah bagi para distributor DXN. Keberadaan FILTER diakui oleh manajemen DXN International dan diharapkan dapat menjadi perantara komunikasi antara distributor dan manajemen DXN.

Ketua Filter : Ir. Dewa K. Sudarsana
Wakil Ketua: Ir. Gusti M. Dharma
Dalam foto nampak Ketua FILTER (berbaju biru tanpa jas) bersama CEO DXN International, Dr. Lim Siow Jin sedang berada di Ladang Gano DXN.

KOLOM FILTER

Membangun, Memilih Organisasi Distribusi dan Penjualan Sendiri

Multi Level Marketing (MLM) dianggap sebagai arah usaha terbaru yang kini banyak menarik perhatian orang. Usaha ini bukanlah suatu metode atau sistem piramid yang tidak sah atau metode surat berantai. Multi Level Marketing adalah suatu usaha besar yang menawarkan lebih banyak kesempatan untuk menjadi kaya dan mandiri.
Di Amerika Serikat pada tahun 1980-an terdapat lebih dari 500.000 jutawan dollar dan 20 % diantaranya dalam kurun waktu 6 tahun telah meraih keuntungan besar melalui MLM dan konsep tentang MLM ini mendapat kehormatan untuk diajarkan di Harvard Business School. Bahkan menurut Stanford Research dan Wall Street Journal menyatakan, bahwa pada tahun 1990-an sekitar 50 %- 60 % barang/jasa akan dijual melalui sistem MLM. (Mr. Beverly Nadler-Business Connection, Januari 1984).
Keunggulan Multi Level Marketing (MLM):
Usaha MLM dapat berkembang dengan pesat karena memiliki keunggulan yang lebih besar dengan jenis usaha lainnya, yaitu :
  1. Jika berstatus sebagai distributor sekaligus pemakai, maka akan mendapatkan kemudahan dengan membeli borongan.
  2. Pemakai dapat berstatus sebagai penjual sekaligus membentuk jaringan usaha (network) yang mandiri.
  3. Bagi distributor lebih leluasaa dalam menentukan sasaran dan jam kerjanya, tidak terikat oleh birokrasi yang rumit.
  4. Dengan biaya rendah tetapi berpeluang mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas besarnya.
  5. Wilayah usaha yang tidak terbatas (Internasional).
  6. Tidak diperlukan stock barang yang banyak.
  7. Memperbesar penghasilan dengan memperbesar network.
  8. Hubungan antara distributor dan pelanggan sangat erat, karena interaksi kedua belah pihak sering terjadi.
  9. Usaha ini menawarkan kesempatan untuk mengikuti perjalanan wisata, mendapat teman baru, ilmu dan pengalaman.
  10. Memberikan peluang usaha yang seluas-luasnya kepada masyarakat, karena kesuksesan seorang distributor tidak tergantung pada pendidikan dan pengalamannya, tetapi tergantung keuletan dan kegigihan dalam memperbesar network dengan menjalin hubungan kerja yang baik.

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kehidupan Nyata:
Seorang Bakul Soto mampu mencapai penghasilan jutaan rupiah berkat usaha MLM
yang ditekuninya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MLM Murni
Ciri-ciri Multi Level Marketing adalah:

  1. Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan langsung.
  2. Sistemnya dapat diterima masyarakat di seluruh dunia.
  3. Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para distributornya.
  4. Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor.
  5. Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam organisasi penjualan.
  6. Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, masuk akal dan ada imbangannya.
  7. Keuntungan distributor dihitung dengan perhitungan yang jelas, berdasarkan hasil penjualan dari jaringan kerjanya.
  8. Setiap distributor dianjurkan untuk tidak menumpuk stock produk, bahkan dilarang.
  9. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan kemampuan untuk membinanya.
  10. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi dari segi karier, posisi, derajat sosial, kesehatan prima dan kepribadian positif.
  11. Pelatihan produk menjadi prioritas utama.
  12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas pada downline.

MLM Tidak Murni
Sistem ini dikenal dengan sistem piramid, money game dan binari, yang memiliki ciri-ciri antara lain:

  1. Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung dalam jaringan usaha.
  2. Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut.
  3. Setiap distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama yang sama. (kemudian biasa disebut kavling).
  4. Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan pembelian produk dengan harga yang sudah dinaikkan harganya.
  5. Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah ditentukan besarnya.
  6. Tidak ada program pembinaan dan pelatihan, karena yang diperlukan hanyalah "perekrutan".

Kesimpulan:
Ada petunjuk praktis dalam memilih usaha MLM yang akan dijalankan, yaitu:

Artikel ini diintisarikan dari tulisan Bpk. Umar Hasan. Yang dimuat disini sesuai dengan yang tertulis di Gano News Vol. 2 Edisi 2 Jan-Feb. 1999.


Home   Index